baweanologi

Kamus Bahasa Bawean Trilingual Paling Lengkap: Bahasa Bawean – Bahasa Indonesia – Bahasa Inggris (Dilengkapi dengan Contoh Kalimat dalam Bahasa Bawean, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)

pantai indah pulau bawean, pantai noko selayar

pantai indah pulau bawean, pantai noko selayar

KATA PENGANTAR

Butuh waktu yang sangat lama untuk menyusun Kamus Bahasa Bawean Trilingual ini. Saya telah memulainya pada tahun 2009, tapi kamus tersebut hanya mengandung beberapa kosakata saja—sekitar 24 kosa kata, sungguh jumlah yang sangat menyedihkan untuk bisa disebut sebagai sebuah kamus. Kemudian saya berhenti, tidak menulis entri apa pun selama masa yang panjang. Saya baru memulainya lagi pada 19 Maret 2014. Sayangnya, usaha itu pun tidak bisa berjalan konsisten. Setelah lima halaman, saya berhenti menyusun kamus ini.

Dan berikutnya, pada suatu pagi di bulan April—tepatnya tanggal 3 April 2015, saya berketetapan untuk melanjutkan proyek bahasa ini. Saya merasakan suatu dorongan yang begitu menggelitik untuk melanjutkan proyek yang terbengkalai hampir tujuh tahun lamanya. Seperti yang Anda tahu, bukan sesuatu yang mudah untuk melenyapkan begitu saja ambisi selama tujuh tahun. Maka saya harus kembali mengerjakannya, sebelum bahasa Bawean semakin sulit disusun kamusnya, sebelum saudara-saudara keturunan orang Bawean di luar negeri kehilangan minatnya untuk mempelajari bahasa nenek moyangnya sendiri.

Untuk itu, saya ingin mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada teman-teman keturunan Bawean di rantau yang menghubungi saya menanyakan tentang Kamus Bahasa Bawean Trilingual ini. Selama ini saya hanya bisa memberi janji kepada mereka, sekarang saya ingin mewujudkan janji tersebut. Sungguh, jika kalian tidak menanyakan tentang kamus tersebut, mungkin saya akan terus-terusan asyik melupakan rencana penyusunannya.

CARA PENGGUNAAN

Kamus ini di susun menggunakan kosa kata Bahasa Bawean sebagai entri awal. Disusul dengan kosa kata Bahasa Indonesia (ditandai menggunakan angka), kemudian kosa kata Bahasa Inggris (ditandai menggunakan huruf). Antara satu makna kata dengan makna kata yang lain dipisahkan menggunakan garis miring ( / ). Contoh kalimat ada di bagian akhir entri setiap kata.

Setiap entri baru akan disisipkan langsung dalam kelompok huruf dengan memberi keterangan tanggal penyisipan. Misal, pada tanggal 4 April kosa kata berawalan huruf A memiliki 34 entri, pada tanggal 7 April ada penambahan 23 kata baru. Maka 23 kata tersebut akan langsung digabung bersama entri huruf A yang lama tanpa membuat kelompok baru, di bagian paling atas terlebih dahulu saya akan menuliskan tanggal penyisipan. Dengan cara ini pengguna kamus dapat dengan mudah melacak apa saja entri baru yang ada.

SINGKATAN YANG DIGUNAKAN

Adj. = adjective = kata sifat
Adv. = adverb = kata keterangan
Conj. = conjunction = kata penghubung
Interj. = interjection = kata seru
n. = noun = kata benda
pro. = pronoun = kata ganti benda / orang
v. = verb = kata kerja

IZIN PEMAKAIAN

Kamus Bahasa Bawean Trilingual ini boleh digunakan oleh siapa saja, baik oleh warga Bawean maupun non Bawean, oleh akademisi atau peneliti. Kamus ini boleh digunakan untuk kepentingan pendidikan maupun non pendidikan, untuk kepentingan pribadi, lembaga atau masyarakat.

Tanggung jawab moral pengguna Kamus Bahasa Bawean Trilingual ini adalah: menyebutkan penyusun kamus dan sumbernya (Arul Chandrana, arulchandrana.wordpress.com). Jika Anda menggunakannya dalam bentuk tulisan, maka Anda berkewajiban untuk menuliskan nama penyusun sekaligus menyertakan link blog ini dalam tulisan Anda.

PENGEMBANGAN

Perlu dimaklumi oleh semua pihak bahwa Kamus Bahasa Bawean Trilingual ini masih dalam tahap pengembangan, kamus ini belumlah hasil akhir dari sebuah upaya penyusunan kamus bahasa, entri data masih terus dilakukan. Maka wajar jika untuk saat ini Anda belum bisa menemukan semua kosa kata Bahasa Bawean di sini.

A a
alamat [n.] 1. Alamat, A. Address. / saporana ghi, bulo la kaloppae ka alamatna sampian, 2. Mohon maaf, geh, saya sudah lupa alamat Anda, B. I’m sorry, I forgot your address.
aongghun [v.]: 1. bertempat tinggal, bertempat, A. abaid, stay / kaongghunan [n.]: 2. tempat tinggal, B. abode / kaongghunanna biasa tape risik, 3. rumahnya sederhana tapi bersih, C. it was a humble abode but clean
asanding-sanding [adv.]: 1. berjejeran, A. abreast, / ajholan asanding-sanding, 2. jalan berjejeran, B. walk abreast
asosorot [v. adv.]: 1. mundur, ke belakang A. aback, backward

B b
bisa [adj.]: 1. bisa, sanggup, mampu, dapat, A. able / bisa abokna acebbung e tasek? 2. bisakah kau berenang di laut? B. are you able to swim in the sea?
bholoi [[n.]: 1.kecelakaan, A. accident / bodo kacalakaan e sangkapora, 2. ada kecelakaan di sangkapura, B. there was an accident in sangkapura
bojhik [v.]: 1. membenci, A. abominate, detest, hate / oreng bebian bojhik ka pangecok, 2. orang bawean membenci pencuri, B. bawean people abominate thieve
borengnge, mborengnge [v.]: 1. menemani, A. accompany, / mahrus mborenge jolil ajholan soko, 2. mahrus menemani jalil berjalan kaki, B. mahrus accompanies jolil on his walk
buttak [n.]: 1. bayi, A. baby, / buttak aomor duare, B. bayi berumur dua hari, 2. a two days old baby.

C c
celok [adj.]: 1. kecut, masam, A. acid, sour, / assemna oreng Sobori celok angghu rassana, 2. asam orang Sobori rasanya sangat kecut, B. Sobori’s tamarin has very strong acid.
cokop [adj.]: 1. Cukup, pas, A. Enough, adequate, / pessena la cokop, 2. Uangnya sudah cukup, B. The money is adequat

D d
dinaaken [v.]: 1. tinggalkan, biarkan, telantarkan, A. abandon, leave / edinaaken: 2. ditinggalkan, ditelantarkan, dibiarkan, B. abandoned, neglected / ndinaaken: 3. meninggalkan, menelantarkan, membiarkan, C. to abandon, to neglect / pak jowori ndinaaken bengkona he e Sekang, 4. Pak Jowori menelantarkan rumahnya yang di Sekang, D. Mr. Jowori abandons his house in Sekang
dokdung [adj.] 1. bodoh, tidak masuk akal, A. absurd, foolish, ridiculous, / haken la he dokdung, 2. tingkahmu benar-benar bodoh, B. you are very ridiculous

G g
Gudung [adj.] lihat dokdung / see dokdung

H h
hamarena, samarena, marena [adv.] 1. Sesudah, sesudahnya, setelah, setelahnya, A. After, / ojjhok langsong tedung hamarena ngakan, 2. Jangan langsung tidur setelah makan, B. Do not directly sleep after eating.

J j
jhebbho / cebbho [adj.]: 1. jorok, kasar, tidak sopan, kotor, A. abrupt, dirty, rude, sharp, / ke sahlan mon ngocak-ngocak jhebbho ongghu, 2. sahlan bicaranya sangat jorok, B. sahlan has a very abrupt way of speaking sometimes

K k
kacalakaan [n.]: lihat bholoi / see bholoi.
kasia [n.]: 1. pohon kasia, A. acacia
katojhu [adv.]: 1. lagaknya, digunakan untuk neremehkan atau merendahka / ke Makmang katojhu colokna he gorbos, 1. Si Makmang lagaknya saja bisa omong besar.
kennal [v.]: 1. Kenal, mengetahui, tahu, A. Know, familiar, acquainted, / ehon carana kennal ka ne joru’u, 2. Aku kok seperti kenal pada perempuan itu, B. I think i know that woman.
kian [adv.]: 1. Juga, A. Too, / ehon terro ka bokna kian, 2. Aku juga mencintaimu, B. I love you too.
kotok-kotok, akotok-kotok [v.]: 1. berbisik, A. whisper / tak olle akotok-kotok e dolem kelas, 2. tidak boleh berbisik-bisik di dalam kelas, B. it is forbidden to whisper in the class room
kuat [adj.]: 1. kuat, perkasa, tangguh, A. strong, powerfull, able-bodied, / oreng he kuat harus nolonge oreng he lemah, 2. semua orang yang kuat harus menolong mereka yang lemah, B. every able-bodied man should help those who are weak.
kumplutan [n.]: 1. komplotan, rekan kejahatan, A. accomplice, / kancana amemenan dotdi kumplutanna ngecok, 2. tema bermainnya menjadi temannya rekannya mencuri, B. his friend beco.es his accomplice in stealing

L l
lalamok [n.] 1. Awan, mega, mendung, A. Cloud, / langek nyelak tadok lalamokna hamahakale, 2. Langit bersih tidak ada awan sama sekali, B. The sky is so clean, there’s no cloud at all.
lolompong [n.]: 1. gang, A. alley / ojhok aramme-ramme e lolompong, 2. jangan berisik di gang, B. don’t make noisy on the alley.

M m
malo-malo [adj.]: 1. malu, hilang muka, A. abashad, shy, ashamed / idong malo-malo e soro ngadok ka kelas, 2. idong tampak malu karena disuruh maju ke depan kelas, B. idong looked abashed when he was told to stand up in the class.
mapolong [v.]: 1. mengumpulkan, A. accumulate, / keta la mapolong bonnyak pekakas kaghoboi bengko arii, 2. kita sudah mengumpulkan banyak perabot buat rumah ini, B. we have accumulated too much furniture for this house.
mongghinana’a: 1. Seandainya, A. As if, if only

N n
nalket [v.]: 1. Nempel, merekat, lengket, A. Adhere, stick, / padona ghetta nalket ka kolambhi, 2. Seperti getah lengket di baju,
nampes tabur [v.]: 1. menajadi sangat banyak, berserakan, A. abound, to be plentiful, / pellem nampes tabur e aram-aram, 2. mangga berbuah lebat di aram-aram / ada sangat banyak buah mangga di aram-aram, B. mangoes abound in aram-aram
nanges ararabitan [v.]: 1. nangis meraung-raung, A. weep sadly
ngako [v.]: 1. Mengaku, A. To admit, acknowledge, / Cubok la ngako jhok boddhonna he salah, 2. Cubok mengaku bahwa dirinya bersalah, B. Cubok acknowledged that he was guilty
ngastabo [adj.]: 1. Sedih, nestapa, duka, nelangsa, kesedihan A. Sad, mourn, sadness, / nya oreng odik he bisa ngastabo, 2. Hanya orang hidup yang bisa berduka, B. Only living person can be sad.
ngerbhus [v.]: 1. kabur, melarikan diri dengan rasa takut, A. abscond, run away in fear, / kanak-kanak he nakal ngerbhus mon adopak polisi, 2. bocah nakal lari kalang kabut jika bertemu polisi, B. bad boys abscond when they meet policeman
ngolap [adj.]: 1. Api menyala-nyala, A. ablaze, on fire.
nya [adv.] 1. Hanya, cuman, A. Just, only, / nya bodo buku tatellok, 2. Hanya ada tiga buku, B. There are only three books.

O o
olle [v.]: 1. Mendapatkan, memperoleh, A. Acquire, get, / abokna olle elmo mon asekolla, 2. Kau akaan mendapaatkan ilmu kalau bersekolah, B. You’ll acquire knowledge at school
olle [v.]: 1. mendapatkan, memperoleh, dijinkan, boleh, dapat, A. achieve, get, may, / olle-olle [n.]: 2. oleh-oleh, / paulliyan [adj.]: 3. selalu mendapat hasil, alongan (bhs. jawa), / epaulliyaken [v.]: 4. dibawakan suatu benda yang berharga atau menarik, / maulliyaken [v.]: 5. membawakan oleh-oleh, B. bringing something worth from a journey, / Ismael maulliyaken olle-olle he bonynyak ka anak-anakna, 6. Ismael membawakan banyak oleh-oleh buat anaknya, C. Ishmael brought a lot of souvenirs for his children.
omor [n.]: 1. Usia, umur, A. Age, / omorna la cokop mon akabina, 2. Usianya sudah cukup untuk menikah, B. His age is enough for marriage
ongghu [adj.]: 1. Sungguhan, nyata, benar adanya, A. Real, actual, / caretana tak ongghu, 2. Ceritanya tidak sungguhan, B. The story isn’t real / ma ongghu-ongghu, 3. Bersungguh-sungguh, C. Very serious / haongghuna, 4. Sesungguhnya, sebenarnya, benarkah? D. Actually, the fact is, really? Is that true? Paongghu, 5. Lakukan dengan sungguh-sungguh, bersungguh-sungguhlah, pastikan. E. Do it seriously, be serious, make it sure.
ongghu [adv.]: 1. Sangat, A. very, so, absolutely, / kupina panas ongghu, 2. Kopinya sangat panas, B. The coffee is so hot / binena bule raddin ongghu, 3. Istriku sangat cantik, C. My wife is so beautiful.

R r
rabok [adj.]: 1. berkobar, terbakar hebat, dilalap api, A. ablaze, on fire, / bengkona rabok tabokar, 2. rumah itu berkobar di.akan api, B. the house was ablaze.

S s
sakek [adj., n.]: 1. sakit, A. ache, pain, painful, hurt, sick, ill, / masakek [v.]: 2. menyakiti, B. to hurt, / sakekna olo kapola tageddhuk, 3. sakitnya kepalaku gara_gara terbentur, C. my head aches, because i bumped it.
sellok [n.]: 1. cincin, A. ring, / leli melle sellok anyar, 2. leli membeli cincin baru, B. leli buys a new ring
semmak [adj.] 1. Dekat, A. Near, close, / semak ongghu, 2. Sangat dekat, dekat sekali, B. Adjacent, very near, very close, / bengka tuk-tuk semak kan bengkona moddin, 3. Rumahnya Tuk-Tuk dekat ke rumahnya Moddin, C. Tuk-Tuk’s house is close to Moddin’s house
serghuk [v.]: 1. sedot, hirup, A. absorb, inhale, / nyerghuk [v.]: 2. menyedot, menghirup, B. to absorb, to inhale / serghuk aengna hakubik-hakubik, 3. sedot airnya sedikit demi sedikit, C. absorb the water little by little
setuju [v.]: 1. setuju, A. accede, agree / dobi setuju ka pangaterrona emmakna, 2. dobi setuju dengan keinginan ibunya, B. dobi accedes to his mother’s wish
siyok, tuwang [v.]: 1. tuang, menuang, A. pour, / siyok aengna ka bhosi, 2, tuang airnya ke baskom B. pour the water into the bucket
sohay, lodok, ghilo, sinting, [adj.]: 1. aneh, sinting, gila, A. abnormal, mad, crazy, freak / oreng lodok [n.]: 2. orang gila, orang sinting, B. mad man, freak / ke mahrus dotdi lodok kapola edhina binena, 3. mahrus jadi gila gara-gara ditinggal isterinya, B. mahrus goes crazy since his wife abandoned him

T t
tadok [adj.]: 1. tidak ada, A. absent, not exist / bokluk tadok e sekolla hemboorik, 2. kemarin bokluk tidak ada di sekolah, B. bokluk was absent from school yesterday
tajem [adj.]: 1. Tajam, runcing, A. Acute, sharp, / pesokna la tajem, 2. Pisaunya sudah tajam, B. The knife is sharp
tarema [v.]: 1. terimalah, A. accept, / narema [v.]: 2. menerima, B. to accept, / ehon ghitak narema pesse dori pak cubok, 3. aku belum menerima uang dari pak cubok, C. i don’t accept money from mr. cubok, yet.
tengel [adj.]: 1. Tuli, A. Deaf, / oreng tengel tak bisa ngeding, 2. Orang tuli tidak bisa mendengar, B. A deaf person can’t hear
teppak [adj.]: 1. tepat, akurat, A. accurate, correct, / etong-etonganna teppak ongghu, 2. perhitungannya sungguh sangat tepat, B. his account was accurate
terro [v.]: 1. Suka, mau, cinta, A. Like, want, love, admire / ehon terro abokna, 2. Aku cinta kamu, B. I love you
toman [adj.]: 1. kebiasaan, B. custom, / katoman [adj.]: 2. terbiasa, B. accustomed, / ehon la katoman tangnge tengnga malem, 3. aku sudah terbiasa bangun tengah malam, C. i am accustomed to getting up in the middle of the night
tuwang [v.]: lihat siyok / see siyok.

KETIKA PULAU BAWEAN MENJADI SEBUAH NOVEL

Sang Penakluk Kutukan

Cover Sang Penakluk Kutukan

Sang Penakluk Kutukan adalah novel yang mengambil Pulau Bawean sebagai setting ceritanya. Bukan hanya itu, novel ini juga menceritakan sebuah peristiwa besar yang terjadi di salah satu desa di Kecamatan Sangkapura. Dalam novel ini, sifat-sifat manusia beserta tragedi-tragedi yang mengiringinya saling berkejaran membentuk kisah yang menegangkan sekaligus mengharukan.

Sang Penakluk Kutukan diterbitkan oleh salah satu penerbit terbesar di Indonesia, Penerbit Republika (penerbit yang menerbitkan buku-buku Kang Abik seperti Ayat-Ayat Cinta 1 & 2, Ketika Cinta Bertasbih, dll. Juga buku-buku Tere Liye dan banyak lagi buku terkenal lainnya). Reputasi Penerbit Republika tidak diragukan lagi di antara para penikmat buku, baik dari pembaca Indonesia maupun luar Indonesia—seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Sebagai buktinya, banyak buku terbitan Republika yang kemudian beredar di tiga negara tadi. Keberhasilan Sang Penakluk Kutukan menembus meja redaksi Penerbit Republika menjadi bukti bahwa kisah dari pulau Bawean ini memang hebat dan layak untuk dimiliki Anda semua.

Sebagai warga Bawean, sungguh adalah kebanggaan karena pada akhirnya pulau kecintaan ini bisa tampil dalam ranah yang baru, ranah kesusasteraan. Dan keberhasilan Sang Penakluk Kutukan terbit di penerbit mayor adalah kebanggaan yang lain lagi. Kini, Bawean tidak hanya bisa memberikan berita menggegerkan atau kadang menyedihkan, tapi juga berita yang menggembirakan: pulauku menjadi sebuah novel. Siapa tahu, jika berawal dari novel Sang Penakluk Kutukan kemudian Bawean akan menjadi seperti Belitong dan Laskar Pelangi? Dengan ridha Ilahi dan dukungan warga Bawean juga khalayak pembaca Nusantara, bisa saja itu terjadi.

Untuk membaca resensi novel Sang Penakluk Kutukan silakan Anda klik link berikut: resensi Sang Penakluk Kutukan. Anda bisa mendapatkan buku ini di toko-toko buku seluruh Indonesia atau memesan langsung kepada penulisnya:

Facebook: Arul Chandrana
Email: archandrana@gmail.com
WhatsApp: 0822 3330 8242

Bagi teman di Malaysia bisa memesan kepada Mbak Flora (facebook).

Anda akan terdaftar sebagai pemesan dan mendapatkan pemberitahuan mengenai harga buku, ongkos kirim, serta nomor rekening untuk pembayaran.
Terimakasih atas perhatiannya.

One thought on “Kamus Bahasa Bawean Trilingual Paling Lengkap: Bahasa Bawean – Bahasa Indonesia – Bahasa Inggris (Dilengkapi dengan Contoh Kalimat dalam Bahasa Bawean, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)

  1. salam, my parents org bawean tapi i tak pernah ask d meaning of KAKEHH.
    my dad always use dis word like “aduhh kakehh”
    may i noe wats d meaning of kakehh.

Leave a comment